Pandemi tidak menjadi penghalang bagi PT Jaya Real Property Tbk. (JRP) untuk pedulu kelayakan fasilitas umum di Tangerang Selatan. Salah satunya dengan melakukan revitalisasi Stasiun Pondok Ranji. Fasilitas publik Kereta Rel Listrik Commuter Line telah menjadi instrumen penting dalam keseharian masyarakat yang tinggal di daerah penyangga kota Jakarta, apalagi stasiun ini merupakan salah satu area stasiun yang padat oleh pengguna commuter line.
Selain faktor kenyamanan dan keamanan, transportasi publik juga mendukung mobilitas kehidupan masyarakat di mana efisiensi waktu menjadi hal yang berharga. Karenanya, Jaya Real Property mendukung PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk meningkatkan fasilitas dan aksesibiltas Stasiun Pondok Ranji serta mengurai kemacetan di sekitar stasiun. Di antaranya memperbaiki area drop off, pembangunan fasilitas parkir, area komersial, jembatan penyeberangan orang (JPO), halte bus, tempat penjemputan transportasi online, dan gedung akses baru.
“Kolaborasi KAI dan PT Jaya Real Property untuk melakukan penataan dan pengembangan di Stasiun Pondok Ranji ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan. Warganya banyak yang bekerja dan beraktivitas di wilayah DKI Jakarta dengan lebih banyak memilih menggunakan KRL. Salah satu stasiun yang padat adalah di Stasiun Pondok Ranji ini,” jelas Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dalam siaran pers di Jakarta (12/9/2020).
Pengembangan stasiun ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di daerah Tangerang Selatan dan Jakarta, serta untuk mengedukasi masyarakat, khususnya budaya warga Jabodetabek untuk disiplin menggunakan tranportasi publik. Secara ekonomi, pembangunan ini juga tentu akan memangkas waktu dan biaya sehingga mobilitas masyarakat akan lebih efisien.
“Konsep pembangunan Stasiun Pondok Ranji sangat baik karena modern dan mengakomodasi berbagai kebutuhan seperti tempat untuk sarana prasarana transportasi online, jalur pedestrian, dan yang menarik adalah desainnya yang mengadopsi unsur kearifan lokal Kota Tangerang Selatan”, ujar Airin Rachmi Dian, Walikota Tangerang Selatan.
Seperti yang kita ketahui, JRP merupakan pengembang besar dengan berbagai portofolio pembangunan komersial dan hunian di Indonesia. Selain itu, JRP juga selalu mengedepankan konsep Transit Oriented Development (TOD) dalam setiap portofolio pengembangannya. Hal ini menandakan keseriusan JRP dalam megembangkan kawasan perkotaan yang modern dan menciptakan masyarakat perkotaan yang madani.
TOD merupakan konsep pengembangan yang mengintegrasikan sistem transportasi publik dengan area residensial dan komersial yang didesain untuk memaksimalkan mobilitas dengan kesadaran lingkungan yang tinggi.
“JRP selalu ingin memberikan kualitas kehidupan terbaik untuk konsumen melalui produk kami, yakni dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan,” ujar Trisna Muliadi, Direktur Utama Jaya Real Property.
Kerja sama ini merupakan salah satu langkah JRP dalam membuktikan komitmennya dalam memenuhi visi dan misinya, yakni untuk menjadi pengembang dengan produk dan layanan berkualitas serta memuaskan
konsumen dan masyarakat.
Salah satu project JRP yang mengusung konsep TOD adalah Bintaro Plaza Residences (BPR). Kawasan mixed-use yang dikembangkan dengan konsep hunian terintegrasi, menawarkan pengalaman kenyamanan hidup dengan akses mudah, terhubung dengan fasilitas pendukung dan hiburan terlengkap, yang dapat mendukung mobilitas dan gaya hidup modern dan dinamis.
New image dan peningkatan aksesibilitas Stasiun Pondok Ranji yang direncanakan selesai pembangunannya di Maret 202i ini akan terintegrasi dengan Kawasan BPR. Terhubung langsung dengan Stasiun Commuter Line serta pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Sekolah Pembangunan Jaya, maka BPR ini menjadi contoh suatu pengembangan TOD sesungguhnya bagi masyakarat.
Sumber : https://swa.co.id/property/jaya-real-property-dukung-revitalisasi-stasiun-pondok-ranji
